PengertianKoefisien Reaksi, Contoh Soal dan Pembahasan. Kumpulan Contoh Soal + Pembahasan Stoikiometri Reaksi Kimia Lengkap Bagian 5. Kumpulan Contoh Soal + Pembahasan Stoikiometri Reaksi Kimia Lengkap Bagian 4. Volume H2 = jumlah mol H2 × volume molar. ⇒ V = 0,15 mol × 22,4 liter/mol. ⇒ V = 3,36 liter. m n x Mr = 2 x 17 = 28 gram 2. Hitunglah jumlah mol dari besi dengan massa 28 gram ( Ar Fe = 56) Jawab: n = m / Ar = 28/56 = 0,5 mol 2. Hubungan Mol dengan partikel Jumlah partikel dalam 1 mol (12 gram C-12) yang ditetapkan melalui eksperimen dan didapatkan kalsium klorida Na2O : natrium oksida MgBr2 : magnesium bromida Larutanbaku ini sangat bergantung pada jenis zat yang ditimbangnya/dibuat. Larutan yang dibuat dari zat yang memenuhi syarat-syarat tertentu disebut larutan baku primer. Syarat agar suatu zat menjadi larutan baku primer adalah: 1. Mudah diperoleh, dimurnikan, dikeringkan (jika mungkin pada suhu 110-1200C) dan disimpan dalam keadaan murni. mFeS = n x Mr = 12,7 x 88 = 1117.6 gram V.H2SO4 = n / M = 12.7 / 2 = 6,35 ml 19. kalsium karbonat padat dan kalsium hidroksida padat bereaksi dengan laruta asam klorida. Hitunglah volum larutan asam klorida 2M yang diperluakan untuk melarutkan 25 gram campuran yang mengandung 40% kalsium karbonat dan 60% kalsium hidroksida. 3 Hitunglah pH larutan NH 4 Cl 0,42 M! (K b NH 4 OH = 1,8.10-5) Penyelesaian dan Jawaban: Larutan amonium klorida terbentuk dari campuran basa lemah (NH 4 OH) dengan asam kuat (HCl). Dengan demikian, larutan garam 2 Volume dan Distribusi Cairan Tubuh. a. Air Kemih 65 3 0,2 0-400 0-30,0 0-30,0. TOTAL 125 3,2 2,4. 6. Faktor yang memengaruhi kebutuhan cairan dan elektrolit tulang, absorpsi kalsium Padapraktikum ini dilakukan percobaan untuk membuat larutan Na-EDTA 0,01 M dan standarisasi Na-EDTA dengan larutan kalsium klorida (CaCl 2) 0,01 M. Penambahan MgCl 2.6H 2 O pada larutan yang mengandung Na-EDTA berfungsi sebagai larutan yang akan Konsentrasi Na-EDTA diketahui melalui sejumlah volume Na-EDTA yang digunakan untuk dengankonsentrasi 0,01 m1Lihat jawabanIklanIklan bilnabila20bilnabila20Mapel KimiaMateri penentuan larutan asam basaKelas XIDik larutan asam klorida HCl tergolong asam kuat. 0,01 10¯²Dit Jawab Valensi Asam 10¯² kenapa satu 2 Nama Senyawa Ion Nama senyawa ion adalah rangkaian nama kation (di depan) dan nama anion (di belakang), angka indeks tidak disebut. Contoh: • NaCl = natrium klorida • CaCl 2 = kalsium klorida • Na 2 SO 4 = natrium sulfat • Al(NO 3) 3 = aluminium nitrat Jawab: M = mol/ L = ( 0,4/40 ) / 0,25 = 0,2 2 Fraksi Mol (X) Fraksi mol adalah perbandingan antara jumlah mol suatu komponen dengan jumlah total seluruh komponen dalam larutan. Fraksi mol total selalu satu. Konsentrasi dalam bentuk ini tidak mempunyai satuan karena merupakan perbandingan. G16ou. Berikut ini pembahasan 20 soal uraian bahasan stoikiometri. Bahan soal ini diadopsi dari dari Buku Sekolah Elektronik BSE Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas X oleh Budi Utami dkk, diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Depdiknas 2009 pada halaman 136. Dasar-dasar pokok bahasan stoikiometri khusus soal membutuhkan perhitungan dari buku yang sama telah dibahasSoal Hukum Perbandingan Tetap Hukum ProustSoal Hukum Kelipatan Perbandingan Hukum DaltonSoal Hukum Perbandingan Volume Hukum Gay LussacSoal Terapan Hipotesis AvogadroSoal Hukum-hukum Dasar Kimia 2021 Bagian-1Soal Hukum-hukum Dasar Kimia 2021 Bagian-2Soal Konsep Mol Hubungan Jumlah Zat [Mol] dengan Jumlah PartikelSoal Konsep Mol Hubungan Jumlah Zat [Mol] dengan Massa dan Massa MolarSoal Konsep Mol Volume Molar gasSoal Konsep Mol Molaritas LarutanSoal Konsep Mol 2021Soal Stoikiometri Senyawa Komposisi ZatSoal Stoikiometri Senyawa Rumus Empiris dan Rumus MolekulSoal Stoikiometri Reaksi Makna KoefisienSoal Stoikiometri Reaksi Pereaksi PembatasSoal Stoikiometri Reaksi Menentukan Rumus Kimia Hidrat Stoikiometri Pembahasan Soal Pilihan Ganda Bagian-1/3 Stoikiometri Pembahasan Soal Pilihan Ganda Bagian-2/3 Stoikiometri Pembahasan Soal Pilihan Ganda Bagian-3/3 Stoikiometri Pembahasan 20 Soal Uraian Soal-1. Tulis dan setarakan persamaan reaksi seng direaksikan dengan larutan asam klorida membentuk larutan seng klorida dan gas kalsium hidroksida bereaksi dengan larutan asam klorida membentuk larutan kalsium klorida dan padat bereaksi dengan larutan natrium hidroksida membentuk larutan natrium iodida, larutan natrium iodat, dan airBesiIII oksida bereaksi dengan larutan asam bromida menghasilkan larutan besiIII bromida dan timbalII nitrat bereaksi dengan larutan natrium klorida membentuk endapan timbalII klorida dan larutan natrium nitrat. Soal-2. Berapa liter gas oksigen yang diperlukan pada pembakaran 10 liter butana C4H10 sesuai reaksi 2 C4H10g + 13 O2g → 8 CO2g + 10 H2Ol Soal-3. Sebanyak 100 mL gas NxOy terurai menjadi 100 mL gas nitrogen oksida dan 50 mL gas oksigen. Tentukan rumus kimia gas NxOy tersebut! Soal-4. Untuk membakar 2 liter gas CxHy diperlukan 10 liter gas oksigen. Jika pada pembakaran itu terbentuk 6 liter CO2 sesuai reaksi CxHy + O2 → CO2 + H2O belum setara tentukan rumus kimia CxHy! Soal-5. Delapan liter campuran gas CH4 dan C3H8 memerlukan 25 liter gas oksigen untuk membakar campuran tersebut sesuai reaksi CH4 + 2 O2 → CO2 + 2 H2O C3H8 + 5 O2 → 3 CO2 + 4 H2O Tentukan komposisi masing-masing gas tersebut! Soal-6. Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 liter gas N2 mengandung 2Q partikel. Pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan jumlah partikel 12 liter gas CO! Soal-7. Hitung persentase unsur oksigen pada senyawa FeO dan Fe2O3 Ar Fe = 56 dan O = 16! Soal-8. Sebanyak 35 gram besi dibakar dengan 25 gram oksigen untuk membentuk senyawa besiIII oksida Fe2O3. Perbandingan massa besi dengan oksigen dalam senyawa Fe2O3 adalah 7 3. Tentukan a. massa Fe2O3 yang terbentuk b. massa pereaksi yang sisa Soal-9. Pada pembentukan senyawa kalsium sulfida CaS, perbandingan massa Ca S adalah 5 4. Bila 35 gram kalsium direaksikan dengan 20 gram belerang, tentukan a. massa CaS yang terbentuk b. massa pereaksi yang sisa Soal-10. Suatu oksida besi mengandung 77,78% besi Ar Fe = 56 dan O = 16. Tentukan rumus empiris oksida besi tersebut! Soal-11. Sebanyak 43 gram gips yang mempunyai rumus H2O dipanaskan hingga airnya menguap. Jika diperoleh 34 gram CaSO4 murni, tentukan nilai x! Ar Ca = 40, S = 32, O = 16, dan H = 1 Soal-12. Hitunglah volume masing-masing gas berikut pada keadaan standar STP. a. 3,4 gram NH3 b. 22 gram CO2 c. 8 gram CO d. 56 gram N2 e. 100 gram SO3 Ar C = 12, N = 14, O = 16, S = 32, dan H = 1 Soal-13. Berapa gram massa dari gas-gas di bawah ini pada keadaan standar STP? a. 89,6 liter CH4 b. 5,6 liter N2O c. 44,8 liter C3H8 d. 2,24 liter H2S e. 6,72 liter H2O Ar C = 12, N = 14, O = 16, S = 32, dan H = 1 Soal-14. Tentukan jumlah molekul yang terkandung dalam 2 liter gas oksigen pada keadaan standar! Soal-15. Sebanyak 12 gram etana C2H6 dibakar sempurna Ar C = 12, H = 1, menurut reaksi 2 C2H6 + 7 O2 → 4 CO2 + 6 H2O Tentukan volume gas CO2 yang dihasilkan pada keadaan standar STP? Soal-16. Hitunglah Mr suatu gas yang volumenya 4,48 liter pada keadaan standar STP massanya 12,8 gram! Soal-17. Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 liter gas SO2 bermassa 8 gram. Berapa gram massa dari 5 liter gas CH4 pada kondisi tersebut? Ar C = 12, H = 1, S = 32, dan O = 16. Soal-18. Sebanyak 36 gram logam X direaksikan dengan larutan HCl menurut reaksi X + 4 HCl → XCl4 + 2 H2 Gas hidrogen yang terbentuk adalah 15 liter diukur pada keadaan di mana 8 gram gas O2 bervolume 2,5 liter. Hitunglah Ar X! Ar O = 16. Soal-19. Pada penguraian KClO3 menurut reaksi 2 KClO3 → 2 KCl + 3 O2 terbentuk 600 mL gas oksigen yang diukur pada kondisi di mana 0,5 liter gas N2 memiliki massa 0,7 gram. Hitunglah berat KClO3 yang terurai! Ar K = 39, Cl = 35,5, O = 16, dan N = 14 Soal-20. Pembakaran sempurna 8 gram belerang sesuai reaksi 2 S + 3 O2 → 2 SO3 Pada suhu dan tekanan tertentu, 2 mol gas N2 volumenya 10 liter. Tentukan volume belerang trioksida pada kondisi tersebut! KSJSS. Titrasi CaOH₂ dengan HClDiketahui = 4 KOH dilarutkan dalam air hingga 100ml, Pertama kita mencari Molaritasnya,M = M = M = 0,54 M –> dibulatkan menjadi 0,5 MKemudian baru dititrasi,V₁ . M₁ . a₁ = V₂ . M₂ . a₂V₁ . 0,2 . 1 = 25 . 0,5 . 2V₁ = 125ml Reaksinya CaOH2 + HCl –> CaCl2 + H2O mol CaOH2 = 4 gram / 74 gram/mol=0,05 mol CaOH2= 0,05 mol / 0,1 L= 0,5 M OH- = 1 M Prinsip penetralan asam basa V1N1=V2N2 25mL x 1 M = V2 x 0,2 M V2 = 125 mL.